tag:blogger.com,1999:blog-47054014377864068092024-03-18T21:01:03.023-07:00majalahTECHNOKONSTRUKSIMEDIA UTAMA DALAM INFORMASI RANCANG BANGUN PROYEK KONSTRUKSI NASIONAL DAN MANCANEGARA
SARANA TEPAT UNTUK MEMPERKENALKAN PRODUK BAHAN BANGUNAN, PERALATAN, JASA KONSTRUKSImajalah technokonstruksihttp://www.blogger.com/profile/10832175793219942452noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-4705401437786406809.post-13298782485664963192010-01-28T07:14:00.000-08:002011-08-25T01:18:23.358-07:00PROFIL MEDIAPROFIL MEDIA
<br />
<br />Industri Jasa Konstruksi merupakan salah satu motor penggerak sektor riil perekonomian suatu negara. Kegiatan ini melibatkan hampir seluruh level sosial, mulai dari orang berdasi beraroma wangi, hingga buruh kasar bertelanjang kaki. Multiple effect dari kegiatan Jasa Konstruksi memiliki rangkaian bisnis yang sangat luas. Menyadari bahwa kegiatan di bidang jasa konstruksi merupakan jurus ampuh sebagai penggerak sektor riil perekonomian. Di tengah belum pulihnya kondisi perekonomian nasional sejak krisis moneter tahun 1997 lalu, pemerintah terus berupaya untuk menggerakan kembali roda perekonomian dengan mengucurkan triliunan rupiah untuk program infrastruktur. Dalam rangka ikut berpartisipasi dalam perkembangan industri jasa konstruksi nasional, majalah Techno Konstruksi hadir, sebagai media informasi khusus di bidang industri jasa konstruksi. Diterbitkan oleh PT. Multikarya Subur Abadi, sebuah perusahaan nasional yang didirikan oleh gabungan personil-personil jurnalistik berpengalaman serta para praktisi di bidang jasa konstruksi. Majalah Techno Konstruksi terbit setiap bulan dengan menyajikan informasi-informasi menarik, aktual dan akurat seputar perkembangan di bidang Jasa Konstruksi sehingga majalah Techno Konstruksi menjadi media Referensi serta Inspirasi bagi pengguna dan penyedia jasa konstruksi, serta merupakan sarana promosi yang tepat bagi pelaku Bisnis di bidang Jasa Konstruksi untuk memperkenalkan produk dan aktivitas kegiatan usahanya kepada segenap lapisan masyarakat jasa konstruksi.
<br /><div class="fullpost">
<br />VISI
<br />Menjadi media REFERENSI serta INSPIRASI bagi pengguna dan penyedia jasa Konstruksi.
<br />
<br />MISI
<br />Ikut serta dalam perkembangan jasa konstruksi dengan menyajikan informasi seputar perkembangan terkini proyek-proyek konstruksi, teknologi, material bangunan, dan inovasi-inovasi baru di bidang konstruksi. Mempertemukan berbagai kepentingan bisnis pada bidang jasa konstruksi.
<br />
<br />POSITIONING
<br />Proyek konstruksi, Teknologi alat konstruksi dan inovasi material bangunan.
<br />TARGET MARKET
<br />Pelaku bisnis jasa konstruksi.(Pemilik proyek, Pengembang, Konsultan, Kontraktor, Mahasiswa, Akademisi, Praktisi, Pemerintahan), produsen, distributor, supplier alat dan bahan bangunan.
<br />
<br />SEGMENTASI
<br />Pria & wanita, pelaku jasa konstruksi tingkat manajerial, mahasiswa tingkat akhir, dan umum.
<br />
<br />PENETRASI PASAR
<br />Hadir dalam berbagai ajang seminar dan pameran bertaraf nasional maupun internasional, Bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta dalam berbagai kegiatan, Bekerjasama dengan asosiasi konstruksi dan asosiasi terkait lainnya dalam kegiatan seminar, pameran, munas, mukernas serta kegiatan lainnya.
<br />
<br />DISTRIBUSI / SIRKULASI
<br />Dikirimkan langsung (compliment) kepada: Asosiasi perusahaan jasa konstruksi, Asosiasi profesi jasa konstruksi, kalangan pemerintahan melaui departemen terkait pusat dan daerah, Departemen PU pusat dan daerah, perusahaan BUMN jasa konstruksi dan perusahaan BUMD konstruksi, BKPM pusat dan daerah, KADIN pusat dan daerah, lembaga pengembangan dan pelatihan jasa konstruksi, Fakultas teknik sipil, arsitektur dan elektro perguruan tinggi negeri dan swasta. Kalangan perbankan, asuransi, kedutaan besar Asing, lembaga asing perwakilan di Indonesia seperti EKONID, JETRO, COTRA, AUSTRADE, MATRADE
<br />Penjualan dan Penyebaran majalah: Penjualan majalah dengan berlangganan dan penjualan langsung melalui pemesanan khusus. Penyebaran majalah melalui jaringan toko buku dan agen majalah seperti jaringan toko buku Gramedia, Gunung Agung, outlet majalah Hero, Giant, Carrefour, outlet modern (mall, plaza, hotel, apartemen, gedung perkantoran, bandara, statsiun kereta, kampus), lapak dan outlet tradisional, di kota-kota besar.
<br />
<br />PROSENTASE PENYEBARAN MAJALAH
<br />
<br />1. NAD, Sumut, Riau dan Kepri 8 %
<br />2. Sumbar, Bengkulu, dan Lampung 9 %
<br />3. JABODETABEK 40 %
<br />4. Jabar, Jateng, Jatim 24 %
<br />5. Sulsel, Sultra, Sulteng, Sulut, Gorontalo 6 %
<br />6. Kalbar, Kaltim, Kalsel, Kalteng 7 %
<br />7. Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua, Irjabar 4 %
<br />8. Luar Negeri dan lainnya 2 %
<br />
<br />SPESIFIKASI MAJALAH
<br />Ukuran : 21 X 28 cm
<br />Halaman : 76 halaman
<br />Cover : Art paper 210 gr
<br />Halaman Isi : Matt Paper 100 gr
<br />Finishing : Jahit kawat
<br />Oplah : 20.000 eks
<br />
<br />ALAMAT
<br />Puri Sentra Niaga Kalimalang Blok B No. 38 Lt. 2
<br />Jl. Raya Kalimalang, Jakarta Timur 13620
<br />Telp : 021 – 866 11 737
<br />Fax : 021 – 863 1840
<br />E-mail : technokonstruksi@yahoo.co.id, marketing.msa@gmail.com
<br />
<br />Contact : TARYONO
<br />Mobile : 0813 85 259 259
<br />E-mail : yontaryono@yahoo.co.id
<br /></div>majalah technokonstruksihttp://www.blogger.com/profile/10832175793219942452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4705401437786406809.post-81748403887675178632010-01-26T21:34:00.000-08:002010-01-26T21:46:02.853-08:00DAFTAR ASOSIASI JASA KONSTRUKSI INDONESIAGabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI)<br />Jl. Raya Ragunan No. C1, Jati Padang, Pasar Minggu<br />Telepon : +62-21-78847247<br />Fax : +62-21-7806119<br />Email : bpp@gapensi.or.id<br />Website : <a href="http://www.gapensi-online.com">http://www.gapensi-online.com</a><br /><br />Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun Indonesia (GAPENRI)<br />Perkantoran Fatmawati Mas, Blok I No. 113, Lt. II, Jl. RS Fatmawati No. 20<br />Telepon : +62-21-7654908, +62-21-7699760<br />Fax : +62-21-7659408, +62-21-7699760<br /><br />Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS)<br />Jalan Raden Saleh Nomor 28<br />Telepon : +62-21-3900326/3921346<br />Fax : +62-21-3900326<br />Email : admin@gabpeknas.org<br />Website : <a href="http://www.gabpeknas.org">http://www.gabpeknas.org</a><br /><br />Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)<br />Wijaya Graha Puri Blok D-1, Jl. Darmawangsa Raya No. 2<br />Telepon : +62-21-7200794<br />Fax : +62-21-7206805<br />Email : -<br />Website : <a href="http://www.aki.or.id">http://www.aki.or.id</a><br /><br />Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO)<br />Komplek Ruko Perkantoran Jl. Raden Saleh Raya No.18L<br />Telepon : +62-21-3162871<br />Fax : +62-21-3162873<br /><br />Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI)<br />Komp. Perkantoran Kebayoran Indah Blok B No.3, Jl. Cileduk Raya No. 10<br />Telepon : +62-21-7268491<br />Fax : +62-21-7230329<br /><br />Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO)<br />Jl. Bendungan Hilir Raya No. 29<br />Telepon : +62-21-5738577<br />Fax : +62-21-5733474<br /><br />Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI)<br />Puri Sentra Niaga kalimalang Blok B No. 38, Jl. Raya Kalimalang<br />Telepon : +62-21-8626522<br />Fax : +62-21-8631840<br />Email : dpp@aabi.or.id<br />Website : <a href="http://www.aabi.or.id">http://www.aabi.or.id</a><br /><br />Asosiasi Perusahaan Pengelola Alat Berat/Alat Konstruksi Indonesia (APPAKSI)<br />Jl. Kelapa Molek IV Blok U2 No.24 Kelapa Gading Jakarta Utara<br />Telepon : +62-21-45846516, +62-21-32958482<br />Fax : +62-21-45846516<br />Email : appaksi@gmail.com<br /><br />Asosiasi Perusahaan Survey dan Pemetaan Indonesia (APSPI)<br />Sekretariat: Terusan Jakarta No. 281, Ketua: Jl. Cikadung Raya Timur No. 91A<br />Telepon : +62-22-7270524, +62-21-5604361<br />Fax : +62-22-7270524, +62-21-5672734<br /><br />Asosiasi Perawatan Bangunan Indonesia (APBI)<br />Jl. Raya Kebayoran Lama No. 9D<br />Telepon : +62-21-5346418, +62-21-5346475<br />Fax : +62-21-5349376<br /><br />Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL)<br />Darmawangsa Square I - 1, Jl. Darmawangsa 6, Kebayoran Baru<br />Telepon : +62-21-7251448<br />Fax : +62-21-7251448<br />Email : sekretariat@apnatel.or.id<br />Website : <a href="http://www.apnatel.or.id">http://www.apnatel.or.id</a><br /><br />Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (ASPEKINDO)<br />Jl. Utan Kayu No. 48<br />Telepon : +62-21-8574444<br />Fax : +62-21-85912309<br />Email : dpn@aspekindo.org<br />Website : <a href="http://www.aspekindo.org">http://www.aspekindo.org</a><br /><br />Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSI)<br />Gedung UNAS Blok E Lantai I Jl. Kalileo 17-19 Senen<br />Telepon : 021-4223928<br />Fax : 021-4223928<br />Email : aksi@aksionline.org<br />Website : <a href="http://www.aspekindo.org">http://www.aksionline.org</a><br /><br />Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO)<br />Jl. Tebet Barat I Perkantoran Tebet Mas Indah No.2<br />Telepon : +62-21-83794129<br />Fax : +62-21-83794128<br />Email : bsapgps@indosat.net.id<br /><br />Asosiasi Kontraktor Umum Indonesia (ASKUMINDO)<br />Jl. Mayjen Sutoyo Kav.22 Suite 705. FL7<br />Telepon : +62-21-8011370 ext.1705<br />Fax : +62-21-8011365<br /><br />Asosiasi Kontraktor Sumber Daya Air Indonesia (AKSDAI)<br />Jl. PAM Baru I No. 4, Pejompongan<br />Telepon : +62-21-5703305<br />Fax : +62-21-5703305<br />Email : aksdai_pusat@indo.net.id<br /><br />Asosiasi Kontraktor Mekanikal Indonesia (AKMI)<br />Wisma Tugu 2 lt. 8, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C7-9, Kuningan<br />Telepon : +62-21-5221022<br />Fax : +62-21-5221024<br />Email : akji_pusat@cbn.net.id<br /><br />Asosiasi Kontraktor Jalan dan Jembatan Indonesia (AKJI)<br />Jl. M. T. Haryono Kav. 52-53, Gedung Pusdiklat Depkop<br />Telepon : +62-21-7919120<br />Fax : +62-21-7991690<br />Email : akji_pusat@indo.net.id<br /><br />Asosiasi Kontraktor Gedung dan Pemukiman Indonesia (AKGEPI)<br />Jl. Prof. DR. Latumeten, Perkantoran Kota Grogol Blok C No. 22<br />Telepon : +62-21-5600701<br />Fax : +62-21-5686236<br />Email : akgepi_pusat@indo.net.id<br /><br />Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia (AKTALI)<br />Jl. M. T. Haryono Kav. 52-53, Ruang 08-09 F, Gd. Pusdiklat Depkop & UKM<br />Telepon : +62-21-7919120<br />Fax : +62-21-7911690<br />Email : aktali_pusat@indo.net.id<br /><br />Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (ASPEKNAS)<br />Jl. Kebun Jeruk VI No. 24A<br />Telepon : +62-21-6253070<br />Fax : +62-21-6240668<br />Email : dpp_aspeknas@yahoo.com<br />Website : <a href="http://www.yellowklik.com/aspeknas">http://www.yellowklik.com/aspeknas</a><br /><br />Asosiasi Perusahaan Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (APKOMATEK)<br />GEDUNG UNAS ( GALILEO ). JL.KALILEO NO.17-19, BLOK F. LANTAI 1 ,SENEN<br />Telepon : +62-21-3802275<br />Fax : +62-21-3802275<br />Email : apkomatek@telkom.net<br /><br />Asosiasi Perusahaan Kontraktor Pertamanan Nasional (ASPERTANAS)<br />Jl. Perintis Kemerdekaan Komp. Perkantoran Pulomas Blok. V No.5<br />Telepon : +62-21-47862232<br />Fax : +62-21-4711599<br />Email : dppaspertanas@yahoo.com<br /><br />Asosiasi Perusahaan Pengeboran Air Tanah Indonesia (APPATINDO)<br />Jl.Bungur besar raya Blok. B3 No.83 Gunung Sahari, Kemayoran, Jakpus-10620<br />Telepon : +62-21-4262278,70901153<br />Fax : +62-21-4262278<br /><br />Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (GAPEKNAS)<br />Jl. Pemuda komplek Ruko Graha Mas Blok AD No.21, Rawamangun Jakarta Timur<br />Telepon : +62-21-4717098<br />Fax : +62-21-4717099<br />Email : dpp@gapeknas.com<br /><br />Gabungan Perusahaan Kontraktor Air Indonesia (GAPKAINDO)<br />Komplek Ruko Mega Grosir, Cempaka Mas Blok I No.39, Jl.Letjend Suprapto 10640<br />Telepon : +62-21-42900021,42900022<br />Fax : +62-21-42900022<br /><br />Gabungan Kontraktor Indonesia (GAKINDO)<br />Jl. Raya Buaran Blok A No.84 Duren Sawit<br />Telepon : +62-21-8621901<br />Fax : +62-21-8621902<br /><br />Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSINDO)<br />Jl. Kyai Tapa No.300, Jakarta 11440<br />Telepon : 56961245<br />Fax : (021) 5660326<br />Email : bpn.aksindo@gmail.com<br />Website : <a href="http://www.aksindo.org">http://www.aksindo.org</a><br /><br />Asosiasi Konsultan Nasional Indonesia (ASKONI)<br />Jl. Pemuda komplek Ruko Graha Mas Blok AD No.22, Rawamangun, Jakarta Timur<br />Telepon : +62-21-4717099<br />Fax : +62-21-4717099<br /><br />Asosiasi Pengusaha Kontraktor Seluruh Indonesia (APAKSINDO)<br />Komplek Ruko Mutiara Faza, Jl.Raya Condet No.27, Kav RC No.1<br />Telepon : +62-21-87780397<br />Fax : +62-21-87780397<br /><br />Gabungan Pengusaha Kontraktor Indonesia (GAPKINDO)<br />Jl. Letjen Soeprapto No.5043, Jakarta Pusat<br />Telepon : +62-21-4249293<br />Fax : +62-21-4205800<br /><br />Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (ASKINDO)<br />Plaza Bisnis Kemang Faza, Jl. Raya Condet No.27, Kav RC No.1<br />Telepon : +62-21-79193542<br />Fax : +62-21-79193543<br /><br />PERSATUAN KONSULTAN INDONESIA (PERKINDO)<br />Jl. Raya Pasar Minggu No.16 A/H<br />Telepon : 021-7982769, 7944490<br />Fax : 021-7944490<br />Email : dpp_perkindo@yahoo.co.id<br /><br />Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (AKLINDO)<br />NARIBA PLAZA SUITE H8 Jl. Mampang Prapatan Raya No.39<br />Telepon : 021-7986039<br />Fax : 021-79193602<br />Email : pusat@aklindo.org, aklindo_pusat@yahoo.com<br />Website : <a href="http://www.aklindo.org">http://www.aklindo.org</a><br /><br />Asosiasi Kontraktor Bangunan Air Indonesia (AKBARINDO)<br />Jl. Otista Raya No.125/127, Jakarta Timur<br />Telepon : 021-70931019<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br /></span>majalah technokonstruksihttp://www.blogger.com/profile/10832175793219942452noreply@blogger.com297tag:blogger.com,1999:blog-4705401437786406809.post-80890547904801708192009-01-14T02:37:00.000-08:002009-01-14T02:48:01.185-08:00Indonesia Rentan Perpindahan Limbah Berbahaya Ilegal<div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK5ykVFeYEZngLZSy7kY48TjxhJFC06hcRps9tvZlX9-hcxpGSlQCIkgpFO54o-MZs3uzuFJbACwUSc6b0tYMuGJ6h5r40v1TJ6aIyMpS62lcrtWsqWPsXtomG1xATN4ekwhDopXcfrtk/s1600-h/02.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5291098528625016882" style="WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK5ykVFeYEZngLZSy7kY48TjxhJFC06hcRps9tvZlX9-hcxpGSlQCIkgpFO54o-MZs3uzuFJbACwUSc6b0tYMuGJ6h5r40v1TJ6aIyMpS62lcrtWsqWPsXtomG1xATN4ekwhDopXcfrtk/s200/02.jpg" border="0" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8RwYgKOAk6bqjl60xoG0IdtLmO60gmR8oUVDiPjRecpDvwzWK5cXnboo8mn4U3DdfN4Ss6ZzuzNDoNSLIggkStu1_Xhzs4Zh7h0dtGgFyTC8UY29DUj2lnOJ1vMc4S3xfMwsC3oTQMvk/s1600-h/03.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5291098532547198146" style="WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8RwYgKOAk6bqjl60xoG0IdtLmO60gmR8oUVDiPjRecpDvwzWK5cXnboo8mn4U3DdfN4Ss6ZzuzNDoNSLIggkStu1_Xhzs4Zh7h0dtGgFyTC8UY29DUj2lnOJ1vMc4S3xfMwsC3oTQMvk/s200/03.jpg" border="0" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc5VLmbB0iBJY20yiJ_L2RvDrFsmbVhkFt-GXLIwaJPFFxyj_wAvaRFjP1E08uYQfaSRAniyTevAXUkrnfAvPUVVa6hjzWoy15RTS1auU52ubk-dBW5fzNUJiknMcwd9HEnBU-oZwLDc4/s1600-h/01.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5291099055005992514" style="WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 200px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc5VLmbB0iBJY20yiJ_L2RvDrFsmbVhkFt-GXLIwaJPFFxyj_wAvaRFjP1E08uYQfaSRAniyTevAXUkrnfAvPUVVa6hjzWoy15RTS1auU52ubk-dBW5fzNUJiknMcwd9HEnBU-oZwLDc4/s200/01.JPG" border="0" /></a><br /><br /></div><div align="justify"><span style="font-family:trebuchet ms;">Berdasarkan keputusan COP 8 di Nairobi – Kenya tahun 2006, Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Antar Bangsa tentang Pengelolaan Limbah (COP 9 Basel Convention) yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-27 Juni 2008 di Nusa Dua-Bali. Konferensi ini merupakan pertemuan tingkat Menteri yang akan dihadiri oleh para Menteri Lingkungan dari negara pihak, dengan tema Waste Management for Human Health and Livelihood atau Pengelolaan Limbah untuk Kesehatan dan Kehidupan.<br /><br />Konvensi Basel tentang Pengaturan Perpindahan Lintas Batas dan Pembuangan Limbah Berbahaya atau Basel Convention on the Control of Transboundary Movements of Hazardous Wastes and their Disposal merupakan kesepakatan internasional untuk mengendalikan dampak dari perpindahan lintas batas dan pembuangan limbah berbahaya. Pada saat ini negara yang telah meratifikasi Konvensi Basel berjumlah 170 negara pihak. Indonesia meratifikasi Konvensi Basel sejak tahun 1993 melalui penerbitan Keputusan Presiden No. 61 tahun 1993.<br />“Indonesia sangat rentan terhadap perpindahan illegal limbah berbahaya dari negara lainnya, karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan sejumlah pelabuhan yang dilewati jalur pelayaran internasional. Konvensi Basel sangat penting untuk melindungi masyarakat dan lingkungan hidup Indonesia dari akibat penyelundupan limbah-limbah yang berbahaya dan beracun”, demikian disampaikan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Ir. Rachmat Witoelar.</span></div><div align="justify"> </div>majalah technokonstruksihttp://www.blogger.com/profile/10832175793219942452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4705401437786406809.post-82695012829854765102009-01-14T02:16:00.000-08:002009-01-16T02:38:57.462-08:00Kebangkitan Semu Berbungkus Keprihatinan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHrjIm3r6hOSUWmEOS9RvshNnREWWY5aMi6s70Pn5M24q6fjeIqlOcyq_k2Q4GWr2Sy_4m1IMwxIQWu5XB8Jdpq-CJbW9pJTTyqnftnOBzyDlMSxbQaXyqhhWEQjrii9n9XDG42tontZQ/s1600-h/Stovia+(Front+View)+.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5291094040600813394" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHrjIm3r6hOSUWmEOS9RvshNnREWWY5aMi6s70Pn5M24q6fjeIqlOcyq_k2Q4GWr2Sy_4m1IMwxIQWu5XB8Jdpq-CJbW9pJTTyqnftnOBzyDlMSxbQaXyqhhWEQjrii9n9XDG42tontZQ/s200/Stovia+(Front+View)+.jpg" border="0" /></a><strong><span style="font-family:trebuchet ms;font-size:85%;">100 Tahun Kebangkitan Nasional,</span></strong><br /><br /><div align="justify"><span style="font-family:trebuchet ms;"></span></div><br /><div align="justify"><span style="font-family:trebuchet ms;">Di era 100 tahun kebangkitan nasional, salah satu kado buat rakyat Indonesia adalah: menyaksikan bagaimana pemerintah tak mampu mengatasi jalan-jalan yang berlubang di berbagai daerah, biaya angkutan yang mahal, banjir di berbagai tempat juga di Jakarta, bahan pokok yang harganya terus naik, PLN yang sering padam, bahkan juga di daerah tempat sumber energi migas dan batu bara, seperti Kaltim dan Riau, gas dan batu bara dijual murah. Bila diingatkan, pemerintah biasanya sibuk membantah, menyalahkan kondisi global, dan menyodorkan kebijakan-kebijakan yang cenderung mengambil jalan pintas. Inikah yang dinamakan kebangkitan?</span></div><br /><br /><div align="justify"><span style="font-family:trebuchet ms;">Satu abad sudah Kebangkitan Nasional dikumandangkan. Namun, diusia keseratus tahun ini pula keprihatinan yang melanda bangsa Indonesia tiada kunjung reda. utang negara, angka kemiskinan yang tinggi, krisis kepercayaan, sampai dengan carut marutnya pembangunan yang tidak jelas arahnya. Tengok saja, pasar-pasar tradisional yang tersisih oleh keberadaan mall dan pusat-pusat perbelanjaan mewah lainnya . Pemukiman sederhana yang tergusur oleh real estate hingga kondominium mewah, lahan terbuka hijau dan area publik yang menjadi pusat komersial, hingga jalan-jalan raya yang penuh lubang dan tidak terawat. Inilah wajah Indonesia di abad ini.<br /></span></div><br /><span class="fullpost"><br /><br /></span><br /><div align="justify"><span style="font-family:trebuchet ms;">Dalam situsnya, Sarwono Kusumaatmadja menegaskan, bahwa seratus tahun Kebangkitan Nasional adalah saat yang tepat untuk melakukan perenungan (kontemplasi) dan selanjutnya merumuskan langkah-langkah strategis dalam berbagai aspek untuk memantapkan eksistensi dan keberlanjutan negara yang amat kita cintai ini.<br />Melalui serangkaian kebijakan dari pemerintahan yang satu ke pemerintahan berikutnya, negara memanglah harus semakin memantapkan eksistensi dan keberlanjutan negara; semakin mengamankan negara dari berbagai ancaman pada masa kini maupun pada masa depan dan memajukan perikehidupan berbangsa dan bernegara di segala bidang, termasuk kesejahteraan rakyat dan peradabannya.<br />Pemerintahan SBY-JK sudah berusaha keras membawa bangsa ini pada kemajuan, tetapi tampaknya lingkungan tidak membantu, berupa aneka bencana alam, harga minyak yang meningkat, harga pangan yang meningkat, partai-partai pemerintah yang tidak memerankan posisinya dengan ideal, dan lain-lain.<br />Kualitas pemerintah sedang diuji. Rakyat tak akan seresah ini bila pemerintah cukup meyakinkan dari awalnya. Sebagian rakyat menyangsikan kemampuan pemerintah menghadapi krisis besar yang menghadang kita. Pemerintahan memang memiliki kemampuan kehumasan yang tinggi dan memiliki program- program yang bagus di tingkat perencanaan, seperti Triple Track Strategy: pro growth, pro job, dan pro poor, tetapi lemah dalam implementasi dan menganggap masalah selesai kalau sudah tersusun konsep yang baik.<br />Rakyat juga menyaksikan bagaimana pemerintah tak mampu mengatasi jalan-jalan yang berlubang di berbagai daerah, biaya angkutan yang mahal, banjir di berbagai tempat juga di Jakarta, bahan pokok yang harganya terus naik, PLN yang sering padam, bahkan juga di daerah tempat sumber energi migas dan batu bara, seperti Kaltim dan Riau, gas dan batu bara dijual murah. Bila diingatkan, pemerintah biasanya sibuk membantah, menyalahkan kondisi global, dan menyodorkan kebijakan-kebijakan yang cenderung mengambil jalan pintas.<br />Pemerintah SBY-JK perlu menyadari bahwa banyak negara lain yang hidup di dunia yang sama, dengan problem dunia yang sama, berada pada kondisi yang maju pesat, lebih sejahtera, dan negaranya makin kaya.<br />“Saya tak ragu untuk menyatakan bahwa Indonesia memiliki segala hal yang diperlukan untuk menjadi negara besar dengan rakyat yang sejahtera, bersatu, dan maju. Salah satu modal amat penting yang diperlukan untuk menggerakkan semua potensi yang ada itu adalah dimilikinya ‘kepercayaan diri’ dan ‘semangat kemandirian’, sesuatu yang harus terus-menerus kita bangun serta manajemen negara yang andal,” ungkapnya.</span></div><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWDORqT2bcu-4R-RXIX956z8LxL8gArEiWsbI4KEYVg3foMuCfNtent_o5nLz6x0_QedVFJeQawZyFGRunCd0ldMP9yylnw8CyFzC023njzdDqRi9RxNZiaWDq0aC_rK1abPZMA7ZGzBc/s1600-h/003.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5291094402112297570" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 205px; CURSOR: hand; HEIGHT: 251px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWDORqT2bcu-4R-RXIX956z8LxL8gArEiWsbI4KEYVg3foMuCfNtent_o5nLz6x0_QedVFJeQawZyFGRunCd0ldMP9yylnw8CyFzC023njzdDqRi9RxNZiaWDq0aC_rK1abPZMA7ZGzBc/s200/003.jpg" border="0" /></a><br /><div align="justify"><span style="font-family:trebuchet ms;">Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid, mengatakan bahwa, Seratus Tahun Kebangkitan Nasional merupakan momentum yang tepat untuk menentukan arah perubahan bangsa. Menurut dia, bangsa Indonesia sebenarnya bangsa yang hebat. Bahkan, Indonesia pernah menjadi guru bagi bangsa lain.<br />Namun, dalam perjalanannya, peran guru ini justru dilampaui oleh bangsa lain sebagai muridnya. ”100 tahun merupakan momentum yang tepat untuk perubahan,”ujarnya. Beberapa kemerosotan Indonesia dibandingkan negara lain terlihat jelas. Misalnya, Malaysia, dulu belajar mengelola tambang minyak dari Pertamina. Kini, Malaysia memiliki Petronas dengan menara kembarnya. sedangkan pertamina belum memiliki apa-apa. Ironisnya lagi, Indonesia pun tertinggal jauh dari Vietnam yang baru beberapa tahun merdeka. Dulu, Vietnam mengimpor beras dari Indonesia, sekarang justru sebaliknya. Padahal, Indonesia dikenal sebagai negara agraris.<br />Kita sedang dihadapkan pada gerbong sejarah yang luar biasa. Gerbong perubahan ini mau tidak mau akan terjadi. Kita akan membangun peradaban baru dan ini tahun yang tepat untuk memulai perubahan peradaban itu, Bukan hanya harapan yang masih ada, tapi Indonesia juga memiliki kemampuan yang luar biasa untuk bangkit dan mendapatkan pengaruh di dunia internasional. Demikian ungkap Emha Ainun Nadjib, menyoroti Seratus Tahun Hari Kebangkitan Nasional.<br />Disela-sela jerit keprihatinan ini, masih terlontar secercah rasa optimis dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh, selaku Wakil Ketua Panitia Nasional Peringatan 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional. Menurutnya, inti dari 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional adalah ada satu kebanggaan baru atau kepercayaan diri baru dari bangsa yang besar. Sudah saatnya bangsa bangkit bersama, jangan terus terpuruk dalam kondisi yang saling meniadakan. Inilah tujuan dari peringatan 100 tahun Harkitnas. Sebuah momentum yang diharapkan dapat menyadarkan bangsa ini untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.<br />Keberhasilan 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional terletak pada partisipasi semua pihak, karena ini akan menunjukkan bahwa masyarakat secara keseluruhan memiliki kesadaran bahwa sebagai suatu keluarga besar, kita memiliki cita-cita mulia yang harus terus diperjuangkan, dengan penuh kehormatan dan kemartabatan. Momentum peringatan 100 tahun kebangkitan nasional diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bangsa ini untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.<br />“Momentum ini sangat penting untuk membangun spirit. Jika ingin bergerak untuk terus maju, bangsa ini harus harus pandai menjaga momentum, dengan memperkecil berbagai unsur yang saling meniadakan, yang dapat membuta bangsa ini bergerak dari titik nol. Seperti di satu sisi mencerdaskan yang lain memperbodoh.”<br />Jadi, peran serta bagi seluruh elemen masyarakat dalam memanfaatkan momentum peringatan 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional ini, yang hanya datang satu kali, harus terus ditingkatkan. “Kini sebuah momentum yang diharapkan dapat menyadarkan bangsa ini untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi selurh rakyatnya. Keberhasilan 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional terletak pada partisipasi seluruh rakyat, terletak pada partisiasi semua pihak, karena ini akan menunjukkan bahwa masyarakat secara keseluruhan memiliki kesadaran bahwa sebagai suatu keluarga besar, kita memiliki cita-cita mulia yang harus terus diperjuangkan, dengan penuh kehormatan dan kemartabatan,” kata M. Nuh. [] js / disarikan dari berbagai sumber<span class="fullpost"><br /></span></div>majalah technokonstruksihttp://www.blogger.com/profile/10832175793219942452noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4705401437786406809.post-16568157479364876832009-01-08T20:10:00.000-08:002009-01-09T03:59:45.588-08:00EDISI PERDANA TECHNOKONSTRUKSI<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-TT-BvMYKH9prQp9uTUQcaE8k9Zja_wQYeymf2QK38ClQXJfIaUhT1CXdjOz8-T5NyTRIz9-WZRmMe8BfClkaQhPzYL-G8xkvPBWHn7zK-_Wr6Pelb80wllOsJ0KUHbu0quZwgg4nu50/s1600-h/ed1-6.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289145778039055234" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 214px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-TT-BvMYKH9prQp9uTUQcaE8k9Zja_wQYeymf2QK38ClQXJfIaUhT1CXdjOz8-T5NyTRIz9-WZRmMe8BfClkaQhPzYL-G8xkvPBWHn7zK-_Wr6Pelb80wllOsJ0KUHbu0quZwgg4nu50/s320/ed1-6.jpg" border="0" /></a><br /><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ1Ar5ubPnwRRUsKQpVcw_rrBD_SEYBA_wRhlq7RKNyBFSXRGV_wz6hlhW9mrsDPnOUhrm_j62eYCTRHaVu7ojKy2RyxFIh04cGbg-_FR7lqoN1hw3qGsm9pxVhvTLidYMwUNH16ub83E/s1600-h/ed1-4.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289145761902065586" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 240px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ1Ar5ubPnwRRUsKQpVcw_rrBD_SEYBA_wRhlq7RKNyBFSXRGV_wz6hlhW9mrsDPnOUhrm_j62eYCTRHaVu7ojKy2RyxFIh04cGbg-_FR7lqoN1hw3qGsm9pxVhvTLidYMwUNH16ub83E/s320/ed1-4.jpg" border="0" /></a><br /><br /><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhC3ItSUlGjkvY5tC8z-FWI9NSVYZxMVkWe7GnuY8y4pezhwCawrc1NFMWZEHb1Qf2IWnmOfg8E36qifXFrEJBSK6T4TKYCFqD2E5JQ1shvy-gBCmY6QcfLtRIXA0tN15OVwa3ICcaaPI/s1600-h/ed1-1.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289145756321810322" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 214px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhC3ItSUlGjkvY5tC8z-FWI9NSVYZxMVkWe7GnuY8y4pezhwCawrc1NFMWZEHb1Qf2IWnmOfg8E36qifXFrEJBSK6T4TKYCFqD2E5JQ1shvy-gBCmY6QcfLtRIXA0tN15OVwa3ICcaaPI/s320/ed1-1.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div></div><div> </div><div> </div><div> </div><div> </div><div> </div><div> </div><div> </div><div> </div><div> </div><div> </div><div> </div></div></div>majalah technokonstruksihttp://www.blogger.com/profile/10832175793219942452noreply@blogger.com1